Home
Categories
EXPLORE
True Crime
Comedy
Society & Culture
Business
Sports
History
Music
About Us
Contact Us
Copyright
© 2024 PodJoint
00:00 / 00:00
Sign in

or

Don't have an account?
Sign up
Forgot password
https://is1-ssl.mzstatic.com/image/thumb/Podcasts124/v4/1f/7a/65/1f7a65ce-6530-a76b-e509-14721dd3b4a3/mza_6645503474394269231.jpg/600x600bb.jpg
Kajian Ustadz Syaeful Anwar
Syaeful Anwar
94 episodes
1 day ago
Kumpulan Kajian Ustadz Syaeful Anwar
Show more...
Islam
Religion & Spirituality
RSS
All content for Kajian Ustadz Syaeful Anwar is the property of Syaeful Anwar and is served directly from their servers with no modification, redirects, or rehosting. The podcast is not affiliated with or endorsed by Podjoint in any way.
Kumpulan Kajian Ustadz Syaeful Anwar
Show more...
Islam
Religion & Spirituality
https://d3t3ozftmdmh3i.cloudfront.net/production/podcast_uploaded_nologo/11018365/11018365-1607919120442-57e134a3d863f.jpg
Hijrah : Saat dikepung Rasul SAW keluar Rumah sambil membaca Yasin ?. Part 3
Kajian Ustadz Syaeful Anwar
20 minutes 50 seconds
4 years ago
Hijrah : Saat dikepung Rasul SAW keluar Rumah sambil membaca Yasin ?. Part 3

Ketika malam itu Rumah Rasul SAW dikepung oleh sejumlah Pemuda Qurais yang melaksanakan hasil Keputusan Rapat di Darun Nadwah , "Habisi Muhammad secara bersama-sama dengan satu tusukan pedang". Maka malam itu Rasul SAW keluar rumah sambil mengambil pasir, yang kemudian digenggam di tangan dan selanutnya pasir tersebut  di-uwur-uwurkan di setiap kepala Pemuda Qurais yang sudah nyenyak tertidur, sambil membaca QS.Yasin ayat 1 s/d ayat 9.

Setelah Rasul SAW dan Abu Bakar RA sampai dan masuk kedalam Gua Tsur. Datanglah seorang Kakek Tua yang merekapun tidak kenal. "Hai kalian semua sedang menunggu apa ?" Para Pemuda menjawab ,"Kami menunggu Muhammad". Sang Kakek menjawab "Muhammad telah pergi. Para Pemuda tidak percaya, " Tidak ! Muhammad masih berada ditempat tidurnya". Ternyata yang tidur di tempat tidur Nabi, adalah Sayyidina Ali Bin Abi Thalib KW.

Pengejaran dilakukan oleh Mereka yang menginginkan "menghabisi Muhammad". Endusan jejak telapak kaki bekas perjalanan Nabi dan Abu Bakar, "terputus" hingga didepan Gua Tsur. Mereka bingung, kekiri atau ke kanan,  sebagian mereka mencari Muhammad naik ke bukit tsur,  siapa tahu ada dibalik bukit, sehingga beberapa orang naik ke bukit Tsur. Atap Gua Tsur itu berlubang, Abu Bakar melihat dari lubang tersebut, bahwa "Para Pengejarnya "tepat" berada diatasnya". Andai saja salah serang dari mereka melihat ke kakinya, atau  melongok ke bawah, "Pastilah kami terlihat oleh mereka" Tutur Abu Bakar RA. Saking takutnya "getaran tubuh Abu Bakar" terlihat oleh Nabi, Nabipun kemudian berbisik "Laa Tahzan Innalla Ma'anaa"  Maa dhonnuka Yaa Abba Bakrin,  Bitsnaini Allah Tsalitsuhuma.      Kajian Hijran  Bersambung---- Hijrah: Part 4. Wallahu 'alam bish-Shawab.

Kajian Ustadz Syaeful Anwar
Kumpulan Kajian Ustadz Syaeful Anwar