Home
Categories
EXPLORE
True Crime
Comedy
Society & Culture
Business
Sports
Technology
History
About Us
Contact Us
Copyright
© 2024 PodJoint
Podjoint Logo
US
00:00 / 00:00
Sign in

or

Don't have an account?
Sign up
Forgot password
https://is1-ssl.mzstatic.com/image/thumb/Podcasts112/v4/c8/eb/93/c8eb9304-fcc2-d968-8ce3-00d7dda86f3e/mza_2531468096161982753.jpg/600x600bb.jpg
Just TALK, Seruan Hati
Stephan Tambunan
100 episodes
2 days ago
Seruan Hati tentang kehidupan dan yang lainnya. We talk openly and reflect on thoughts and feelings from ordinary people on anything from entrepreneurship to relationship, music and life in Indonesia and all over the world.
Show more...
Personal Journals
Society & Culture
RSS
All content for Just TALK, Seruan Hati is the property of Stephan Tambunan and is served directly from their servers with no modification, redirects, or rehosting. The podcast is not affiliated with or endorsed by Podjoint in any way.
Seruan Hati tentang kehidupan dan yang lainnya. We talk openly and reflect on thoughts and feelings from ordinary people on anything from entrepreneurship to relationship, music and life in Indonesia and all over the world.
Show more...
Personal Journals
Society & Culture
https://d3t3ozftmdmh3i.cloudfront.net/production/podcast_uploaded_episode400/3329969/3329969-1675871974482-693ee588ebada.jpg
Dinamika Seks Lintas Usia - Zoya Amirin , M.Psi., FIAS
Just TALK, Seruan Hati
42 minutes 31 seconds
2 years ago
Dinamika Seks Lintas Usia - Zoya Amirin , M.Psi., FIAS
Masuk ke Part 2 untuk workshop nya Psikologi PL yaitu komunitas Psikologi gw akan membahas tentang Dinamika Seks Lintas Usia bersama pakarnya seksolog klinis perempuan pertama di Indonesia yaitu Zoya Amirin, M.Psi., FIAS. Bedanya dengan DR Pande , kalau ini lebih membahas ke aspek psychologynya gaes, jadi yang non medis. Jadi kalau semua parameter kesehatan dari sisi biologis dan medis nya cukup baik , berarti yang salah mentalnya nih haha. Dan di sini Mbak Zoya cukup membahas secara luas tentang apa sih yang menyebabkan hubungan seks menjadi tidak sehat dan tidak enjoyable lagi untuk kedua pasangan. Diawali dengan motto "Seks itu bukan cuman untuk bi kin anak tapi juga bikin enak" Mbak Zoya menerangkan tentang bagaimana seharusnya hubungan seks yang sehat tentunya bukan diukur dengan kuantitas tetapi lebih kualitas, sesuai dengan umur . Kemudian juga yang lumayan penting juga adalah dampak negatif nonton film porno terhadap otak kita dan ke "normal' an seks kita bersama pasangan. Hati-hati lho karena ternyata nonton seks ini bisa jadi kecanduan dan menurut penelitian yang dilakukan kerusakan otaknya itu hampir sama dengan orang yang kecanduan kokain. Kemudian kita juga harus bisa memanage our "Sexpectation" karena dengan menonton film porno jangan sampai kita menganggap bahwa hal itu adalah yang bisa dilakukan oleh manusia yang normal. Simak cerita Mbak Zoya ketika mengunjungi salah satu produsen film porno di Amerika ketika ditugaskan untuk mencari tahu bagaimana kerja mereka untuk menggiatkan kampanye anti film porno. Pada akhirnya kita harus bertanya pada diri sendiri , ketika kita merasa tidak puas dengan hubungan seks bersama pasangan . Apakah kita sudah melakukan suatu usaha yang dapat memperbaiki hubungan tersebut atau hanya sekedar mengeluh dan atau mencari variasi di luar pasangan yang ujung-ujungnya bisa menyebabkan impotensi partial? Karena menurut mbak Zoya cinta itu mencari cara bukan mencari alasan. Jadi tunggu apalagi , langsung dengerin podcast edisi special ini yang jarang-jarang bisa dapetin, dan jangan lupa difollow podcast gw dan kasi komen ya di spotify page gw . Dan ikutin pollingnya tentang berapa lama sih durasi ketahanan yang elo pernah alamin sendiri untuk mencapai orgasm baik pria maupun wanita. Oh ya , konten podcast ini berisi materi yang explicit dengan batas usia untuk 18th ke atas. Dan moderator dan kedua pembicara adalah profesional di bidangnya dan sudah menikah atau sudah pernah menikah.
Just TALK, Seruan Hati
Seruan Hati tentang kehidupan dan yang lainnya. We talk openly and reflect on thoughts and feelings from ordinary people on anything from entrepreneurship to relationship, music and life in Indonesia and all over the world.