
Batik biasa dibuat dengan menggoreskan malam atau lilin ke atas kain dengan menggunakan canting. Namun, berbeda dengan batik nitik. Alih-alih menggoreskannya, malam pada canting yang dibuat khusus hanya diketuk-ketukan pada kain sehingga tersusun titik-titik yang banyak dan menjadi sebuah motif yang menarik. Tidak hanya prosesnya yang berbeda, batik nitik ternyata juga menjadi bukti sejarah perlawanan dari perempuan Jawa kepada sistem monopoli kolonial.