
Al-Qur’an Surat Ali Imran bercerita tentang umat Kristiani yang telah mendustakan ajaran tauhid yang dibawa oleh Nabi Isa AS. Kristiani meyakini bahwa Nabi Isa yang terlahir sebagai manusia, di kemudian hari diakui sebagai Tuhan (dengan beragam kompleksitas penjelasannya), kemudian mengalami penyalipan lalu meninggal selama 3 hari, untuk kemudian dibangkitkan dan di angkat ke langit. Kematian Tuhan ini tentu saja menyalahi hakikat Tuhan Yang Maha Hidup (Al Hayyu). Kalau Tuhan itu mengalami kematian, lalu siapa yang akan mengurus makhlukNya? Bukankah ini juga menyalahi hakikat Tuhan Yang Maha Mengurus Mahluk (Al Qayyum)?
Simak penjelasan Ustadz Nouman di podcast eps.2 #ItsAllAboutGod ini.