Home
Categories
EXPLORE
True Crime
Comedy
Society & Culture
Business
Sports
History
Fiction
About Us
Contact Us
Copyright
© 2024 PodJoint
00:00 / 00:00
Sign in

or

Don't have an account?
Sign up
Forgot password
https://is1-ssl.mzstatic.com/image/thumb/Podcasts112/v4/eb/be/21/ebbe2154-f418-a97d-ba7f-28af3a2395ec/mza_2761749338479592872.jpg/600x600bb.jpg
INI KOPER
Dani Wahyu Munggoro
400 episodes
1 day ago
Sharing Ideas and Experiences for better virtual community
Show more...
Relationships
Society & Culture
RSS
All content for INI KOPER is the property of Dani Wahyu Munggoro and is served directly from their servers with no modification, redirects, or rehosting. The podcast is not affiliated with or endorsed by Podjoint in any way.
Sharing Ideas and Experiences for better virtual community
Show more...
Relationships
Society & Culture
https://is1-ssl.mzstatic.com/image/thumb/Podcasts112/v4/eb/be/21/ebbe2154-f418-a97d-ba7f-28af3a2395ec/mza_2761749338479592872.jpg/600x600bb.jpg
#680 Kapitalisme Melawan Kapitalisme
INI KOPER
7 minutes
1 week ago
#680 Kapitalisme Melawan Kapitalisme
Banyak yang memandang aliansi BRICS (Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan) sebagai fajar era baru tatanan dunia, sebuah kekuatan penyeimbang yang akhirnya menantang dominasi lama G7 dan Amerika Serikat. Mereka dipuji karena mendirikan lembaga-lembaga baru seperti New Development Bank, yang seolah menawarkan alternatif bagi IMF dan Bank Dunia. Namun, esai ini membongkar narasi optimistis tersebut dan mengajukan pertanyaan provokatif: Apakah BRICS benar-benar sebuah tatanan baru, atau sekadar tatanan lama dengan wajah dan manajer yang baru? Jauh dari menjadi kekuatan anti-imperialis, analisis mendalam ini mengemukakan bahwa BRICS lebih sering bertindak sebagai kekuatan "sub-imperialis". Alih-alih meruntuhkan kapitalisme global, mereka justru berkolaborasi di dalamnya sebagai "mitra junior" yang memperkuat sistem. Esai ini mengungkap bagaimana negara-negara BRICS mereplikasi pola-pola dominasi klasik di wilayah pengaruh mereka sendiri, menjalankan model ekonomi "ekstraktif" yang rakus di Afrika dan Amerika Latin, sambil mengandalkan "super-eksploitasi" terhadap kelas pekerja di dalam negeri mereka sendiri agar tetap kompetitif. Esai ini pada akhirnya mengungkap adanya dua BRICS yang sedang berperang: "BRICS dari Atas", yang terdiri dari para elite, pemodal, dan korporasi yang bertemu di KTT mewah, dan "BRICS dari Bawah", yang terdiri dari gerakan sosial dan serikat buruh yang menanggung biaya pembangunan tersebut. Dari protes besar-besaran di Brasil menentang biaya Piala Dunia hingga pemogokan tambang yang mematikan di Afrika Selatan, analisis ini menunjukkan bahwa harapan sejati untuk perubahan tidak terletak pada aliansi para elite, melainkan pada solidaritas mereka yang berjuang di akar rumput.
INI KOPER
Sharing Ideas and Experiences for better virtual community