
Rumah itu sejatinya hati
Tak peduli panas hujan menghampiri
Selalu menjadi jiwa bagi yang mati
Rumah itu sejatinya hati
Tempat ku pulang kembali
Setelah lelah meremukkan kaki
Rumah itu sejatinya hati
Yang tak belah ditebas belati
Selalu menyatu layaknya semula lagi
Rumah itu sejatinya seperti hati
Yang tak pernah benci meski sikap menyakiti
Pulang lah, pulang kembali
Supaya kita tak buta memberi....