
(05 Juli 2020)
Romo Adrian Adiredjo, OP
[Bacaan Injil : Matius 11 : 25 -30
(Hari Minggu Biasa ke-14)]
Kuk merupakan salah satu benda yang terbuat dari kayu yang dipasangkan dipundak sapi atau kerbau untuk membajak sawah. Ketika kuk tersebut dipasangkan di pundak kerbau atau sapi, menandakan bahwa sapi tersebut siap menerima tugas untuk dipekerjakan. Dalam injil hari ini Yesus memerintahkan pikullah kuk yang Ku pasang, ini menandakan bahwa kita semua harus siap menerima tugas atau tanggung jawab yang Yesus berikan. Tanggung jawab yang diberikan harus diterima dengan rasa syukur karena Yesus mempercayakan kepada kita semua akan karya belas kasihan-Nya. Ketika Yesus mempercayakan tugas dan tanggung jawab kepada kita, ini menandakan bahwa keberadaan kita sungguh berarti di mata Tuhan yang patut untuk dihargai. Setiap orang tentunya memiliki tugas, tanggung jawab yang diberikan terkadang melelahkan dan dilihat sebagai beban yang berat, tetapi disinilah kita harus terus berusaha agar dapat mengerti makna sesungguhnya dari hidup yang dijalani. Hari ini Tuhan mengajarakan kita semua melalui Yesus, bagaimana kita dalam menjalankan tugas ini dengan rendah hari dan lembut seperti Yesus. Ini menandakan bahwa kita menerima tanggung jawab dengan apa adanya, karena terkadang kita menerima tugas dengan ego agar dapat dilihat hebat oleh orang lain. Melalui kerendahan hati kita akan sadar, meskipun kita kecil atau terbatas tetapi Tuhan akan selalu menyertai dan memampukan kita. Ini menandakan bahwa Tuhan berjalan bersama dan kita tidak akan pernah sendirian dalam menjalankan tugas, karena Tuhan akan selalu ada disamping kita. Yesus telah memberikan contoh dalam menjalankan tugas yaitu dengan lembut, ini artinya harus disertai dengan kasih dan penuh pengorbanan. Bukan masalah besar atau kecil tanggung jawab yang diterima, melainkan seberapa mampu kita mengerjakan tugas yang diberikan, meskipun tugasnya kecil jika dilakukan dengan sepenuh hati maka akan memberikan hidup bagi orang lain. Tidak ada orang yang terlalu kecil dimata Tuhan, semua orang akan berguna di mata Tuhan sejalan dengan sebagaimana mestinya ia menjalankan misi yang Tuhan berikan.