
(16 Agustus 2020)
Romo Adrian Adiredjo, OP
[Bacaan Injil : Lukas 1 : 39 - 56
(Hari Raya Maria Diangkat Ke Surga)]
Hari ini kita merayakan Maria Diangkat Ke Surga, tentunya ini merupakan sebuah dogma Gereja. Dalam Gereja Katolik ada empat dogma Gereja, yaitu Maria sebagai Bunda Allah, Maria sebagai Perawan, Maria dikandung tanpa noda, dan Maria diangkat ke surga. Lalu, apa makna Maria diangkat ke surga yang kita rayakan hari ini? Perayaan ini mengingatkan kita akan kemenangan atas kasih dan kemenangan atas maut, karena Bunda Maria menjalankan misi dalam hidupnya dengan baik, sebagai seorang ibu Bunda Maria memberikan kasihnya kepada anaknya, yaitu Yesus. Yesus pun sebaliknya memberikan kasih kepada Maria. Artinya ini merupakan sebuah perayaan persatuan antara ibu dan anak, antara Maria dan Yesus. Melalui kasih Yesus tidak ada yang dapat memisahkan persatuan anak dengan ibunya, baik pula dengan saudara-saudaranya. Kasih ini terjadi saat kita menjalankan misi dalam hidup kita, apa yang Tuhan berikan dalam hidup kita. Kadang kala, ketika menjalankan misi yang Tuhan berikan terasa berat dan sulit untuk dijalani, seperti salib. Akan tretapi jika kita mampu menjalankan misi salib ini dengan sebaik mungkin, maka kita akan mendapatkan kunci kerajaan surga. Seperti Bunda Maria yang menjalankan misinya dengan sebaik mungkin untuk menjadi ibu Yesus, maka ia mendapatkan rahmat untuk diangkat ke surga. Panggilan untuk menjadi orang tua, terutama menjadi ibu tidaklah mudah memiliki peranan yang penting seperti Bunda Maria. Bunda Maria mau menerima anaknya untuk menderita mati disalib demi menjalankan misi yang diberikan oleh Allah dalam hidupnya. Ini bukan suatu hal yang mudah, lalu apa yang perlu dilakukan untuk bisa mengatasi situasi ini. Seperti Maria ia mengunjungi Elisabet dan memuliakan nama Tuhan. Ketika merasakan penderitaan atas misi dari Tuhan, kita harus dapat memuliakan nama Tuhan dengan percaya bahwa Tuhan akan selalu menyertai hidup kita. Disinilah akan muncul sebuah pengharapan akan kekuatan Allah yang maha besar.