Home
Categories
EXPLORE
True Crime
Comedy
Society & Culture
Business
Sports
History
Fiction
About Us
Contact Us
Copyright
© 2024 PodJoint
00:00 / 00:00
Sign in

or

Don't have an account?
Sign up
Forgot password
https://is1-ssl.mzstatic.com/image/thumb/Podcasts125/v4/38/c0/03/38c0038a-925e-df3c-83aa-c98ed592050f/mza_8599960199574433920.jpg/600x600bb.jpg
Homili Katolik
Aquinas Center
119 episodes
4 days ago
Homili Katolik Digital
Show more...
Religion & Spirituality
RSS
All content for Homili Katolik is the property of Aquinas Center and is served directly from their servers with no modification, redirects, or rehosting. The podcast is not affiliated with or endorsed by Podjoint in any way.
Homili Katolik Digital
Show more...
Religion & Spirituality
https://d3t3ozftmdmh3i.cloudfront.net/production/podcast_uploaded_nologo/3221510/3221510-1581561790975-bad9995059853.jpg
Bijak Seperti Salomo
Homili Katolik
15 minutes 10 seconds
5 years ago
Bijak Seperti Salomo

(26 Juli 2020)

Romo Adrian Adiredjo, OP

[Bacaan Injil : Matius 13 : 44 - 52

(Hari Minggu Biasa ke-17)]

Hidup dalam kebijaksanaan menjadi suatu hal yang penting dalam Kerajaan Allah. Jika kita lihat dalam bacaan pertama, menceritakan tentang Raja Salomo yang bijaksana. Bacaan ini mengatakan bahwa orang yang bijaksana ialah ketika seseorang mampu membedakan mana yang baik dan buruk, yang benar dan yang salah. Ini salah satu kunci untuk bisa menjadi warga Kerajaan Allah, agar dapat membawa orang-orang ke jalan yang benar, seperti Raja Salomo. Jika ingin hidup dalam kebijaksanaan, kita harus memiliki tujuan hidup. Lalu, segala sesuatu keputusan yang diambil selama menjalani hidup harus bisa sesuai dengan tujuan tadi. Hal yang diperlu ditanyakan, apakah kita sudah mengetahui tujuan hidup kiti masing-masing? Orang yang memiliki tujuan hidup untuk selalu hidup dalam kebijaksanaan adalah mampu membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Ini tentunya tergantung dari pola pikir dan akal budi kita, bagaimana cara seseorang berpikir. Diperlukan juga keterkaitan antara akal budi dengan hati, agar segala keputusan yang diambil merupakan keputusan yang bijaksana. Ini bukan suatu hal yang mudah diperlukan diperlukan latiahan setiap hari dalam mengambil keputusan, menilai mana yang benar dan mana yang salah. Lalu, kita lihat kembali apakah keputusan yang diambil sesuai dengan tujuan hidup? Jika hal ini dilakukan hari demi hari, maka kebijaksanaan dalam diri kita akan tumbuh dengan sendirinya sesuai dengan apa yang dikehendaki untuk memuliakan Allah. Tidak hanya disitu, kita pun harus dapat menghidupinya sehingga pada akhirnya kita dapat menjadi seperti Salomo. Memang, semuanya ini tidak mudah, tetapi kabar gembiranya Tuhan akan selalu menyertai dan membantu kita, agar segala keputusan yang diambil sesuai dengan kehendak-Nya. hingga pada suatu hari kita benar-benar menjadi warga Kerajaan Allah. 

Homili Katolik
Homili Katolik Digital