Memasuki minggu ke 3 ramadan !
Bagaimana puasanya sejauh ini?
Episode kali ini aku mau cerita kalau pengalaman temenku yang non muslim sempet jaga jarak dan jadi takut untuk berkomunikasi sama aku karena dia pikir orang yang lagi puasa itu bener-bener fragile dan emosinya gak stabil ! Tau gak si ternyata makanan yang kita makan saat berbuka dan sahur, terus pola tidur, sampai kecukupan kita akan air putih ini sangat mempengaruhi puasa kita seharian lho ! Semoga episode kali ini bisa ngebantu kamu ngejalanin sisa puasa dengan maksimal ya !!!
xo,
Ay
Selamat menjalankan bulan suci ramadan 2025!
Makin dewasa yang ditunggu malah bulan ramadannya bukan hari raya idul fitrinya, karena rasanya bisa 10000% lebih deket sama Allah dan banyak cerita ! Nah biasanya kalau udah bulan ramadan gini undangan bukber alias buka puasa bersama membludak, mulai dari temen SD,SMP,SMA sampai TK kalau ada juga udah bukber tuh, tapi kadang selain permasalahan keuangan karena bisa-bisa sebulan penuh bukber dan reuni ada faktor lainnya yang bikin orang minder buat bukber, bisa jadi malah jadi ajang pamer dan saingan yang ujungnya malah draining. Kan gak lucu ya niat silaturahmi malah bawa pulang dendam dalam hati, makanya yuk kita menggunakan moment bukber ini dengan sebijak mungkin, kalau ada temen yang lebih pilih gak ikut bukber karena emang pengen fokus ibadah jangan dibikin drama ya !
- xo
Biasanya kalau tahun baru kita sibuk sama resolusi dan mimpi yang mau kita capai, sibuk mikirin target besar yang harus dipenuhi dan hidup pokoknya harus sibuk! Ternyata seringnya kita lupa, kalau hati dan pikiran kita butuh perhatian untuk ngejalanin tahun baru. Luka batin, trauma dan kesedihan di hidup seringnya kita abaikan dan kita kubur gitu aja, kita "tinggal" di tahun sebelumnya, padahal itu jadi bom besar yang tinggal tunggu waktu untuk meledak dan bikin kita lebih lama ngerasa gak baik-baik aja
Coba deh tahun ini tambahin resolusi baru, cari hal-hal kecil yang bikin bahagia dan pelan-pelan belajar mengganti memori buruk dengan memori baik supaya hati dan pikiran lebih tenang. Karena resolusi tahunan itu gak melulu soal karir kan? tapi bisa juga soal ketenangan batin
Kalau udah ujung tahun gini pasti semangat deh buat ngerencanain liburan! Eh, bener semangat atau malah udah ngerasa capek duluan nih ?
Banyak faktor "capek" dalam hidup yang kita rasain dan tadinya aku pikir capek secara fisik bisa berdampak ke mental, tapi ternyata capek mental bisa lebih berdampak buruk ke kesehatan fisik.
Menurut Wilmar Schaufeli dan Dirk Ezmann di bukunya yg berjudul The Burnout Companion to Study and Practice, burnout itu adalah metafora yang menggambarkan perasaan capek banget secara mental, seperti ada api yang padam di dalam diri kita. Dan ini bukan sekadar rasa capek biasa yaaa, tapi Burnout ini tuh bikin kita merasa kosong, gak nyaman sama diri sendiri dan hal-hal atau rutinitas kita itu gak menarik lagi untuk kita jalanin alias gak ada sparks nya dalam ngejalanin hidup
Carolyn Gregoire, penulis di Thrive Global, juga bilang kalau cara terbaik buat mengatasi burnout itu adalah dengan mindful recovery—melibatkan tubuh dan pikiran buat istirahat total, bukan sekadar rebahan sambil scrolling handphone.
Jadi di episode kali ini aku mau bahas tentang burnout yang pernah aku alami yang sampai berdampak ke kesehatan fisik aku (sakit kepala dan tengkuk yang luar biasa)
Selamat menikmati !
emang yang disiapin sebelum usia 30 tuh cuma secara mental aja? secara finansial juga ternyata penting lho ! semakin ke sini juga harus semakin sadar, kalau pertemanan itu harus memeliki benefit, karena semakin kecil circle pertemanan kita harus semakin bermanfaat pula orang-orang yang ada di dalamnya
episode kali ini juga akan ngajak kamu untuk berpikir bahwa pertemanan gak bisa diukur dari intensitas kita ketemu, tapi dari kualitas setiap saat yang dihabiskan bersama
di episode ini aku gak sendirian ada bubz yg nemenin dan berbagi cerita tentang dunia persahabatannya dan obrolannya kita lakuin di dalam cafe semoga dengan ambiance cafe ini tetep bisa bikin kamu nyaman yaa dengerinnya !
dan ini adalah part 1 dari episode 4, obrolannya mulai dari bahas friendship breakup, bahas pay later untuk gaya hidup, cari kerja yang gengsi sampai pentingnya nge cut off temen demi menjaga kesehatan mental, enjoy listening to it !
Beberapa orang beruntung karena punya sahabat yang bisa sedih senang bareng, bisa ngelewatin naik turun kehidupan bareng, bahkan ada yang sahabatan dari SD sampai mereka punya anak. Tapi, untuk beberapa orang gak seberuntung itu, gak semudah itu bisa langgeng sama sahabatnya, ada yang udah percaya sepenuhnya tapi harus dikhianati dan hubungannya jadi gak baik-baik aja, tapi kan bukannya sahabat harus selalu saling memaafkan?
Tanggal 10 Oktober kemarin diperingati sebagai hari kesehatan mental international, LB30 ngebahas tentang self-sabotage atau sabotase diri, dimana kita melakukan hal yg merugikan diri kita sendiri demi mencapai tujuan, biasanya self-sabotage ini dilakukan secara gak sadar dan indikasinya insecure akan hal-hal tertentu, maka lewat episode ini aku harap sedikit banyak bisa mengubah cara kamu memandang diri kamu sendiri dan mulai menghargai setiap hal kecil yg terjadi yang telah Allah tetapkan untuk kamu dan mulai menghargai diri sendiri juga
xo
Teruntuk yang sedang patah hati, dimanapun berada, situasi apapun yang sedang dilalui, untuk hati yang tidak bisa mencapai apa yang diekspektasikan, untuk yang terlalu selalu mencintai orang lain secara berlebihan jangan lupa kasih ruang untuk mencintai diri sendiri juga.
Life Before 30 ini adalah rangkaian series yg aku buat di dalam FREQUENCIA untuk berbagi tentang hal-hal apa aja yg aku sadari di dalam hidup dan bagaimana menanggapinya, kalau FREQUENCIA berisi obrolan tentang mental health mana Life Before 30 ini adalah cerita pribadi ku! Semoga bisa menemani dimanapun kamu berada