
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabrakaatuh
sebelumnya mohon maaf kalo ceritanya agak Jumble Haha. ternyata ngomong doang itu ndak mudah ya!, merangkum kisah selama satu bulan supaya jadi 10 menit yang ujung-ujungnya 13 menit itu ndak mudah ternyata haha, but keep trying, we can't learn something in one night!
oke
jadi gw mau sharing terkait dengan pengalaman staycation paling gaenak selama sebulan, yang awalnya tenang-tenang aja dan di tengahi oleh ketegangan dan di akhiri dengan rasa syukur!
sebelumnya gw juga turut berduka cita untuk setiap kerabat yang saudara atau bahkan orang tuanya meninggal sebab covid ini Allahummaghfirlahum warhamhum wa'afihum wa'fuanhum "Wahai Allah, Ampunilah mereka, berilah mereka rahmat, berilah mereka kesejahteraan, maafkanlah kesalaha mereka"
Kesimpulan dari Video ini adalah:
1. Covid itu bukan tentang kita!, tapi tentang bagaimana supaya orang lain engga ketularan sama kita, terutama orang tua!. so don't be selfish, karena seharusnya kita nyesel kalau sampe orang tertular itu karena kita;
2. Based on pengalaman dan saran dokter, selalu sedia Oxymeter!, karena banyak yang meninggal karena saturasi oksigennya rendah, dan baru di ketahuinya pas di akhir2!, soalnya banyak yang engga punya dan ndak paham kegunaan oxymeter, jadi jangan lupa siap sedia oxymeter dan oxygen;
3. ini masih opini ya, tapi sekian banyak obat yang nyokap gw cobain, alhamdulillah paling enak itu qust al hind untuk ngilangin rasa sakit di dadanya (karena Flek paru-parunya);
4. banyak yang bilang "ini semua adalah bisnis", jangan karena statement ini kita bilang covid itu konspirasi!, dan malah engga percaya adanya covid, melek gaes, jangan arahkan tuduhan ini ke elit politik, banyak kita juga yang rakyat sipil jadikan moment ini sebagai bisnis ! contohnya nimbun masker biar harga naik, jual oksigen jadi mahal banget, jual susu beruang jadi mahal banget, jadi yang ngadi2 itu ya rakyatnya sendiri, kalo lo gabisa ngasih sumbangsih yang terbaik buat bantu korban covid, mending diem aja.
5. di akhir, mari kita bersyukur untuk yang kena covid tapi gejalanya engga parah, ataupun sempat kritis dan alhamdulillah bisa sembuh, karena pada masa itu garis antara kita dengan kematian sebenarnya dekat, namun takdir masih memberikan kita kesempatan. gw aja yang cuma muntah-muntah dan demam aja udah gaenak banget, apalagi yang sampai sesak nafas dan harus pake ventilator!.
dan oleh karena itu terimakasih sudah mau denger sharing2 dari gw, kalau ada yang mau di tanyakan atau di tambahkan boleh di komen thankss, mohon maaf kalau ada salah kata yaa