Indonesia masih harus mewaspadai risiko yang muncul akibat pelemahan ekonomi global paruh kedua 2009 hingga 2020 mendatang. Perang dagang antara Amerika Serikat dan China yang belum menampakkan tanda-tanda berakhir menjadi salah satu faktor. Ketegangan yang terus berlanjut karena hal tersebut mengakibatkan terjadinya perlambatan pertumbuhan ekonomi global. Menurut Ibu Sri Mulyani, Menteri Keuangan Republik Indonesia, tantangan utama adalah growth global yang melemah dan juga volume perdagangan internasional yang mengalami pelemahan bahkan terendah sejak krisia ekonomi 2008 yaitu hanya tumbuh 2,6 persen. Graduate School of Business, Unika Atma Jaya telah mengadakan gelar wicara dengan topik diskusi Risiko Resesi Global: Bagaimana dampak dan mitigasinya bagi perekonomian Indonesia? Hadir sebagai narasumber diantaranya Bapak Inka B. Yusgiantoro (Direktur Dept. Pengembangan Kebijakan Startegis OJK); Bapak Enrico Tanuwidjaja (Ekonom dan Senior Vice President, Global Economics and Market Research PT Bank UOB Indonesia); dan Dr. Agustinus Prasetyantoko (Ekonom dan Pengajar Graduate School of Business Unika Atma Jaya, Program Studi Magister Ekonomi Terapan)