
Rasulullah ﷺ bersabda,
من أحيا سنة من سنتي فعمل بها الناس، كان له مثل أجر من عمل بها، لا ينقص من أجورهم شيئاً
“Barangsiapa yang menghidupkan satu sunnah dari sunnah-sunnahku, kemudian diamalkan oleh manusia, maka dia akan mendapatkan (pahala) seperti pahala orang-orang yang mengamalkannya, dengan tidak mengurangi pahala mereka sedikit pun“ (HR Ibnu Majah (no. 209), pada sanadnya ada kelemahan, akan tetapi hadits ini dikuatkan dengan riwayat-riwayat lain yang semakna, oleh karena itu syaikh al-Albani menshahihkannya dalam kitab “Shahih sunan Ibnu Majah” (no. 173).
Imam al-Qurthubi berkata, “Barangsiapa yang terus-menerus meninggalkan sunnah-sunnah (Rasulullah ﷺ) maka ini (menunjukkan) kekurangan (kelemahan/celaan) dalam agamanya. Apalagi kalau dia meninggalkan sunnah-sunnah tersebut karena meremehkan dan tidak menyukainya, maka ini kefasikan (rusaknya iman), karena adanya ancaman dalam sabda Rasulullah ﷺ, “Barangsiapa yang membenci sunnah/petunjukku maka dia bukan termasuk golonganku“ (HR al-Bukhari no. 4776 dan Muslim no. 1401).
Simak selengkapnya dalam rekaman kajian islam ilmiyah berikut ini.
Semoga bermanfaat. Barakallahu fiikum.