Podcast kali ini saya mengunjungi seorang sahabat dari kalangan muda (saya agak senior - hehe), mas Dudy Syabani Takdir. Mantan wartawan majalah berita mingguan dan sebuah televisi di Jawa yang kemudian beralih ke profesi PR consultant di sebuah lembaga kemanusiaan. Meski begitu ia masih peduli dengan perkembangan sastra di negeri ini. Yuk, simak apa yang ia maksud 'darurat sastra'? Apa huhungannya dengan hoax yang belakangan sering laku di tengah masyarakat?

Kehadiran seseorang dalam hidup kita pasti punya arti sendiri. Kehadiran Djoenaedy Siswo Pratikno dalam hidup saya puluhan tahun lalu dan persahabatan yg terjalin selama ini membuat saya merasa beruntung telah kenal dan dekat dgn alm. Saya seperti bintang laut yg beruntung terpilih dipungut beliau di pantai lalu dilempar ke tengah laut utk bisa hidup kembali dengan berbagai talenta yg saya miliki saat ini. Doa terbaik utk mu sahabat! My lovely haji jek, DSP! Utk baca artikelnya monggo di link FB : https://bit.ly/3hRw6dq.

Hidayah adalah hak prerogatif Allah. Begitu jga dengan nama, suku, keturunan seseorang. Kita tidak bisa memilih untuk terlahir dengan nama atau suku apa. Jadi kenapa harus tidak suka dengan nama atau suku sesorang?

Kematian adalah rencana Tuhan. Tapi kita bisa susun rencana terbaik apa yg ingin org kenang tentang kita sebelum ajal menjemput.

Istilah Mestakung bagi anak2 millenial mungkin asing. Tapi ini istilah yg harus diketahui oleh kita yg angkatan apa pun - baik kolonial maupun milenial - baby boomers - ataupun generasi Z. Mestakung secara gampang adalah apa yg kita pikirkan atau sering kita ucapkan maka semesta alam akan mendukung. Kalo sering berpikir sukses, ya akan didukung oleh semesta alam utk suskes. Begitu jga sebaliknya! Hati-hati makanya! Dengerin aja dehhh yaa untuk lengkapnya ... hehe. Happy listening, gaaesss! Link : mbak Diva https://www.instagram.com/p/CDMA7B2hRW2/?igshid=kjcyi79f4n16. Link doa : https://youtu.be/Xr4XMgeX6CQ