Pada episode monolog ini, kita membahas tentang ayat kedua surat Al-Baqarah. Apa yang menarik dari ayat kedua surat Al-Baqarah? Ayat ini menjawab permintaan orang-orang yang telah menyatakan diri hanya mengabdi dan meminta pertolongan pada Allah SWT saja di ayat 6 surat Al-Fatihah.

Mari kita sama-sama mengulang hafalan dengan membaca terjemahan Bahasa Indonesia dari surat Al-Baqarah 185-186 membahas tentang seruan berpuasa di jalan Allah SWT.

Pada episode monolog ini, kita membahas tentang ayat pertama surat Al-Baqarah. Apa yang menarik dari ayat pertama surat Al-Baqarah yang hanya terdiri dari 3 huruf, alif lam mim? Ternyata 3 huruf ini bisa membuat para penduduk tanah arab yang tadinya terbelakang menjadi terdepan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.

Mari kita sama-sama mengulang hafalan dengan membaca terjemahan Bahasa Indonesia dari surat Al-Baqarah 182-184 membahas tentang mereka yang takut ada orang mengubah wasiat dan perintah shaum.

Pada episode monolog ini, kita membahas tentang ayat ketujuh surat Al-Fatihah yang merupakan ayat terakhir di surat Al-Fatihah. Pemahaman kita akan surat pertama dari Al-Quran akan menjadi pondasi dalam memahami ayat-ayat selanjutnya. Sudahkah kita memahami dengan benar surat Al-Fatihah?

Mari kita sama-sama mengulang hafalan dengan membaca terjemahan Bahasa Indonesia dari surat Al-Baqarah 178-181 membahas tentang qishash dan wasiat.

Pada episode monolog ini, kita membahas tentang ayat keenam surat Al-Fatihah. Apa makna sebenarnya dari siroth yang diartikan menjadi kata 'jalan'? Apakah tepat diartikan menjadi kata 'jalan' ataukah ada makna yang lebih tepat?

Mari kita sama-sama mengulang hafalan dengan membaca terjemahan Bahasa Indonesia dari surat Al-Baqarah 177 membahas tentang makna kebaktian.

Mari kita sama-sama mengulang hafalan dengan membaca terjemahan Bahasa Indonesia dari surat Al-Baqarah 174-176 membahas tentang orang-orang yang menyembunyikan kebenaran dan balasannya.

Mari kita sama-sama mengulang hafalan dengan membaca terjemahan Bahasa Indonesia dari surat Al-Baqarah 170-173 membahas tentang permisalan orang-orang kafir dan seruan memakan makanan baik dan bersyukur pada orang-orang beriman.

Mari kita sama-sama mengulang hafalan dengan membaca terjemahan Bahasa Indonesia dari surat Al-Baqarah 166-169 membahas tentang orang-orang yang mengikuti menyesal telah mengikuti orang-orang yang berlepas diri pada mereka ketika melihat azab dan seruan pada seluruh manusia untuk memakan makanan halal baik.

Mari kita sama-sama mengulang hafalan dengan membaca terjemahan Bahasa Indonesia dari surat Al-Baqarah 164-165 membahas tentang kekuasaan Allah SWT di langit-langit dan bumi juga membahas tentang orang-orang yang mencintai tandingan-tandingan Allah SWT seperti mencintai Allah SWT.

Mari kita sama-sama mengulang hafalan dengan membaca terjemahan Bahasa Indonesia dari surat Al-Baqarah 159-163 membahas tentang orang-orang yang menyembunyikan kebenaran setelah dijelaskan dalam kitab.

Pada konten monolog ini, saya mencoba memaparkan hal-hal menarik yang saya pahami setelah mempelajari Al-Quran. Episode pertama akan membahas tentang pernyataan bahwa tidak ada kehidupan tanpa Al-Quran. Mari kita sama-sama berpikir ulang dengan kehidupan agar kita bisa menjalani kehidupan dengan lebih optimal.

Mari kita sama-sama mengulang hafalan dengan membaca terjemahan Bahasa Indonesia dari surat Al-Baqarah 154-158 membahas tentang orang-orang yang sabar dan shafa dan marwah.

Mari kita sama-sama mengulang hafalan dengan membaca terjemahan Bahasa Indonesia dari surat Al-Baqarah 150-153 membahas penegasan untuk menghadap kiblat dimanapun berada dan seruan pada orang beriman untuk meminta pertolongan dengan sabar dan sholat.

Mari kita sama-sama mengulang hafalan dengan membaca terjemahan Bahasa Indonesia dari surat Al-Baqarah 146-149 membahas tentang ahli kitab yang mengenal Muhammad SAW seperti anaknya sendiri, fastabiqul khoyrot, perintah memalingkan wajah dimanapun ke masjidil haram.

Mari kita sama-sama mengulang hafalan dengan membaca terjemahan Bahasa Indonesia dari surat Al-Baqarah 144-145 membahas tentang perpindahan kiblat ke masjidil haram dan larangan mengikuti ahli kitab

Kita telah memasuki juz 2 dari Al-Quran. Mari kita sama-sama mengulang hafalan dengan membaca terjemahan Bahasa Indonesia dari surat Al-Baqarah 142-143 membahas tentang balasan perkataan orang bodoh yang mempertanyakan tentang perpindahan kiblat dan penjelasan tentang perpindahan kiblat.

Hidup adalah sebuah game Mengapa perlu memisalkan hidup dengan sebuah game? Karena kita seringkali lalai dengan kehidupan ini. Permisalan ini dimaksudkan agar kita bisa melihat kehidupan dengan lebih utuh. Mengapa kita senang bermain game? Riset menyatakan 90 persen pengguna internet suka bermain game. Ada yang memang pemain game serius yang sulit, ada juga pemain game yang sederhana sekadar pengisi waktu. Walaupun sekadarnya tapi banyak orang hampir setiap hari bermain game. Apa yang kita dapatkan dari bermain game? Hal yang utama tentu kita mendapatkan hiburan tapi bukan hanya sekadar hiburan melainkan kita ikut terlibat dalam prosesnya. Orang yang bermain game tentu bukanlah mereka yang pemalas dan takut tantangan. Mereka tetap ingin meraih sesuatu dalam sisi lain kehidupannya. Persamaan hidup dengan game. Menjalani hidup dan bermain game sama-sama sebuah tantangan yang sebetulnya menarik hanya saja orang cenderung lebih bersemangat bermain game karena tentu game dibuat lebih mudah dan menarik secara audio dan visual. Tapi keduanya sama-sama memiliki target yang harus diraih juga ada aturan-aturan tertentu yang harus dipatuhi. Apa perbedaan antara hidup dengan game? Walaupun hidup semisal sebuah game tapi hidup tentu tidak memiliki restart seperti dalam game ketika kita gagal dalam suatu game kita bisa mengulangi memainkannya dari awal. Kita juga tidak bisa memilih kehidupan yang kita mau, seringkali kita terpaksa menjalaninya. Aturan dalam kehidupan juga sangat banyak dan kompleks.